PT. Menara Sinar Timur
Salah satu kebutuhan dasar diantara material yang sangat banyak digunakan di dalam pembangunan konstruksi adalah besi. Jenis besi khusus yang sering digunakan dalam penulangan beton pada konstruksi suatu bangunan adalah besi polos dan besi ulir. Baja batangan ini sering sekali digunakan sebagai perangkat tensioning, penulangan konstruksi beton yang lebih dikenal dengan sebutan beton bertulang.
Besi polos atau plain bar adalah besi yang mempunyai penampang bundar dengan permukaan licin atau tak bersirip. Berbeda dengan besi ulir atau deformed bar adalah besi dengan permukaan berbentuk sirip dengan arah saling melintang yang dibentuk dengan cara dipilin atau berbentuk rusuk memanjang dengan pola tertentu. Deformed bar ini dirancang khusus dengan diberikan motif agar berfungsi sebagai penahan mekanik yang lebih baik untuk konstruksi bangunan dan gedung.
Beton sendiri merupakan suatu campuran yang terdiri dari beberapa bahan bangunan yakni besi polos / plain bar atau bisa juga besi ulir / deformed bar yang disatukan / digabung dengan batu kerikil atau batu pecah, pasir, semen, dan air. Bahan-bahan ini akan dicampur lalu diaduk menjadi satu adonan dan ketika kering akan membentuk suatu massa yang menyerupai batuan yang sangat keras. Bar ini sering kali digunakan dan berfungsi sebagai penahan beban. Campuran beton harus diberi kerangka yang terbuat dari susunan plain bar atau bisa juga menggunakan deformed bar. Selain itu, kerangka ini juga sangat berfungsi sebagai penahan beton agar tidak bergeser.
Beton bertulang mengandung besi polos / plain bar atau juga besi ulir / deformed bar yang bersatu dengan batu kerikil atau batu pecah, pasir, semen dan air ini dirancang berdasarkan asumsi bahwa bahan-bahan ini akan bekerja bersama-sama mengangkat beban bangunan. Beton bertulang memiliki sifat yang unik dimana dua jenis bahan ini yakni baja tulangan dan beton dipakai secara bersama-sama.